Skip to main content

OKSIGEN dan KITA


Berapa kadar oksigen di kota kita? Baik atau buruk? Apa yang Anda lakukan untuk memperbaiki kualitas udara di lingkungan sekitar anda? Apakah dengan cara menggunakan AC setiap jam? Atau menggunakan mesin dengan CFC berlebihan? Di artikel kali ini kita akan membahas tentang Oksigen (O2)




Oksigen adalah benda gas yang diperlukan semua makhluk hidup.Mulai dari manusia,hewan,dan tumbuhan.Tapi,semakin kesini kualitas oksigen semakin memburuk! Hal itu terjadi karena manusia yang melakukan pembabatan liar,penggunaan CFC berlebihan,penggunaan plastik yang susah membusuk,dan lainnya.Sebagai makhluk hidup yang berakal,seharusnya manusia tidak hanya memikirkan pembangunan rumah saja karena seharusnya manusia juga memikirkan ruang terbuka hijau untuk masa depan anak-cucu mereka.

Semakin urbannya gaya hidup di masyarakat menjadikan semakin sedikitnya ruang terbuka hijau.Mereka membabat habis hutan untuk membangun bangunan yang tinggi yang saluran airnya tidak memiliki saringan,yang mengakibatkan limbah kimia terbuang ke sungai.Ada sekitar 700 hotel di Yogya ini tapi masih banyak sekali hotel yang tak memiliki saringan limbah di saluran airnya.Hal tersebutlah yang menyebabkan banyak warga yang kontra akan hal ini.Mereka berdemo,meminta dibatalkannya pembangunan hotel/apartment.

Kita harus mengubah mindset kita dari modern lifestyle menjadi environment lifestyle.Environment Lifestyle adalah gaya hidup sehat dan menicintai lingkungan dengan ikhlas.Ada banyak cara untuk mencintai lingkungan,tapi serangan stroke tiba-tiba datang disaat kita ingin melakukannya.Tangan kita kaku,kaki kita malas bergerak karena modern lifestyle tadi.Ingatlah bahwa kemalasan adalah hal yang akan menghambat kita.Bukan yang paling kuatlah yang dapat bertahan,bukan yang kaya,atau yang cerdas.Tapi siapa yang bisa menghormati alam,menjaga alam,dan merawat alam dengan baik.Karena jika kita melindungi alam maka alam juga akan melindungi kita dengan segala tabir tersembunyi-nya.

Aksi penanaman pohon juga sangat memperbaiki kualitas udara.Satu pohon dapat menghasilkan 0,5 kg oksigen/hari.Jadi apakah tangan Anda masih kaku untuk menanam biji pohon? Ingat bahwa satu pohon dapat menghasilkan 0,5 kg! Dan itu sudah cukup untuk seorang manusia bertahan hidup satu hari.Mari kita menanam pohon! Mulailah dari biji agar kita menghargai prosesnya.Bersabarlah,karena dikemudian hari kita pasti akan mendapatkan buah dari kesabaran tersebut.

Bagi para orangtua,anak pastilah prioritas yang utama.Agar anak Anda tetap sehat kualitas oksigen juga merupakan faktor utama untuk menunjang kesehatan anak.Karena oksigen diperlukan otak untuk berpikir,menggerakan anggota badan,menerima sesuatu dari saraf dan hal penting lainnya.Maka,kita harus memperhatikan kualitas oksigen yang kita terima.Jangan sampai yang kita hirup menyebabkan kematian di kemudian hari.

Comments

Popular posts from this blog

Bocah Lusuh Hilang Arah

Goresan Pena : Abiyu Safabakas Pemuka Celana kecoklatan, muka merah padam Telanjang kaki berpijak pada nasib muram Yang seharusnya dididik agar berpendidikan Tapi malah menjadi buangan ditengah teriknya awan  Dia pelakunya, dia pencurinya, dia yang menentukan nasibku Dia yang merenggut apapun dariku Dia yang berjingkrak kesenangan diatas deritaku Dia yang saat ini mengibas uang hasil korupsi dariku Ketika generasi kami tak lagi terdidik Nasib bangsa ini tak lagi baik Ketika anak menjadi pemulung lumrah kena terik Diterpa hujan sedikit bangsa hancur tercekik

Globalisasi Versus Globalisasi : Upaya Pemertahanan Adat Istiadat dengan Solusi Cerdas Era Global

       Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang sangat heterogen atau beragam. Indonesia juga dikenal sebagai negeri yang   gemah ripah loh jinawi   yang berarti kekayaan alam yang berlimpah. Bukan hanya alamnya, tetapi juga budayanya. Mulai dari suku, agama, ras, etnik, dan banyak unsur sosial lainnya. Dahulu, nenek moyang kita berdamai dengan perbedaan. Banyak peninggalan Hindu, tetapi mayoritasnya muslim. Seiring berjalannya waktu, selaras dengan seleksi alam, keturunan-keturunan nenek moyang ini makin beragam. Akan tetapi tidak makin berdamai. Mungkinkah kita mewujudkan   toto tentrem karto raharjo ? Sebuah ungkapan Bahasa Jawa yang menggambarkan pertiwi masa silam.   Menurut Koen Cakraningrat, adat merupakan suatu bentuk perwujudan kebudayaan yang digambarkan sebagai tata kelakuan. Adat juga merupakan norma atau aturan tidak tertulis namun keberadaannya sangat kuat dan mengikat. Siapapun yang melanggarnya akan dikenai sanksi yang cukup berat. Pada tahun 2018, menurut da

Sosial Berarti Bersama

Sebuah tugas kelas online kala itu Goresan Pena : Abiyu Safabakas Pemuka Memahami pandemi Corona yang menjadi isu sosial  Masyarakat berbondong-bondong membaca berita Entah akhirnya bersiap diri atau memilih tidak percaya Ada pula yang menganggap remeh, nyawa kehendak tuhan tanpa berupaya menjaga Itulah gunanya pengetahuan sebagai lentera Memahami isu yang menjadi masalah masyarakat Isu kesehatan yang juga isu sosial Pentinglah mengerti sosial untuk menyelesaikannya Dalam bidang akademik, semua jenjang kalut  Semua tatap muka raib ditelan bumi, dinding-dinding kelas klasikal    tak berpenghuni membisu Untunglah zaman telah berkembang, menjadikan internet sebagai media menuntut ilmu  Tak perlu terpaku dengan kurikulum, kita belajar hal baru, belajar mengenal untuk melawan Corona virus Pentinglah ilmu yang mengedepankan kesesuaian kondisi Ilmu seperti sosial yang tak melulu soal geografi & ekonomi murni Namun juga bisa diimplementasikan pada hal